Jum'at kemarin (14/10) pondok menerima bantuan dari kapolsek Gresik untuk penyantunan anak yatim. Sehingga setiap komplek diharuskan mendata anak-anak yang berstatus yatim dan mengkondisionalkan mereka ke pendopo untuk penyantunan anak yatim tersebut. Marhalah Al-Sighor sendiri setelah didata terdapat 15 anak yang berstatus yatim.
Awalnya Ust. Tajuddin (ketua Al-Sighor) bingung saat disuruh mendata langsung di karnakan para santri Al-Sighor telah berangkat pramuka di depan gedung madrasah Aliyah. Akan tetapi akhirnya beliau berkoordinasi dengan pengurus pramuka untuk mengumumkan kepada para santri khususnya marhalah Al-Sighor untuk kembali ke marhalah bagi santri yang merasa yatim. Alhamdulillah para pengurus pramuka bisa memahami kondisi saat itu dan langsung mengumumkan apa yang telah diminta oleh Ust. Tajuddin.
Acara penyantunan dimulai pada jam 09.00 WIB dan berlangsung dengan sederhana dengan para santri yang duduk berkumpul dengan rapi di depan salah satu polisi yang mewakili dalam acara penyantunan tersebut.
|
Santri Al-Sighor di kantor Al-Sighor saat pendataan |
|
Para santri saat menunggu di pendopo |
|
Perwakilan kapolsek bersama dengan Ust. Rozak (wakil rois amm) |
|
Para rois marhalah saat membantu berjalannya acara penyantunan ini |
|
Pemberian santunan kepada para santri |
|
Foto bersama dengan perwakilan kapolsek bersama wakil rois amm dan rois marhalah |
0 komentar:
Posting Komentar